Telaga Ngebel ialah salah satu bagian dari obyek rekreasi yang disebut juga dengan Telaga Ngebel yang berlokasi di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Kecamatan Ngebel sendiri berlokasi di kaki gunung Wilis. Telaga Ngebel berlokasi sekitar 30 Kilometer dari pusat kota Ponorogo ataupun yang terkenal dengan julukan Kota Reog.

Obyek Rekreasi Telaga Ngebel Ponorogo Jawa Timur

Keliling dari Telaga Ngebel sekitar 5 Kilometer. Dengan temperatur antara 20– 26 derajat celcius, hawa dingin nan sejuk membuat wisatawan makin nyaman mengunjungi Telaga Ngebel. Tidak hanya Reog, Telaga Ngebel ialah salah satu obyek rekreasi yang dimiliki Kabupaten Ponorogo.

Pemasok air untuk Telaga Ngebel terdiri dari bermacam sumber. Sumber air yang lumayan deras bersumber dari Kanal Santen. Tidak hanya itu, juga ada sungai yang mengalirinya, dimana dibagian hulu sungai terdapat air terjun yang diberi nama Air Terjun Toyomarto.

Legenda

Telaga Ngebel dihubungkan dengan kisah seekor ular naga bernama“ Baru Klinting“. Ular itu ialah jelmaan dari Patih Kerajaan Bantaran Angin. Kala itu Sang patih sedang bermeditasi dengan wujud ular, serta secara tidak sengaja ada seseorang masyarakat yang membawa ular jelmaan itu ke desa.

Sesampainya di desa, ular jelmaan itu akan dijadikan hidangan karna ukuran tubuhnya yang besar. Sebelum dipotong ular itu secara ajaib menjelma jadi anak kecil, yang setelah itu mendatangi warga serta memutuskan membuat sayembara.

Si anak kemudian menancapkan lidi di tanah, versi yang yang lain mengatakan kalau yang ditancapkan ialah centong nasi. Tetapi tidak ada yang berhasil mencabutnya. Anak ajaib itulah yang berhasil mencabutnya.

Dari lubang bekas ditancapkannya lidi ataupun centong itu keluarlah air yang setelah itu menjadi mata air yang menggenang sampai membentuk sebuah Telaga. Oleh masyarakat desa sekitarnya, telaga itu diberi nama telaga Ngebel, maksudnya telaga yang mengeluarkan bau menyengat.

Legenda Telaga Ngebel ini kabarnya terkait erat dan memiliki peran penting dalam sejarah Kabupaten Ponorogo. Konon salah seorang pendiri Kabupaten ini ialah Batoro Katong.

Sebelum melakukan syiar Islam di Kabupaten Ponorogo, Batoro menyucikan diri terlebih dahulu di mata air, yang terdapat di dekat Telaga Ngebel yang kini diketahui sebagai Kucur Batoro. 

Baca Juga : Wisata Alam Ponorogo

Share this post