Primbon Jawa Neptu Dina Pasaran, Sasi lan Tahun

 

Neptu dan Weton dalam Primbon Jawa yang masih banyak digunakan untuk mengetahui karakter, jodoh, rejeki, peruntungan, dan bisa juga digunakan untuk menghitung pertanian, pelayaran dan penentuan arah tempat usaha atau rumah tinggal. 

 Dalam perhitungan weton ada dua kombinasi :

1. Tanggal berdasarkan hari yang ada (senin - minggu)

2. Pancawarna / pasaran yang ada di jawa ( kliwon, legi, pahing, pon, wage)

Yang nanti dijumlahkan untuk menentukan bilangan weton, dalam menentukan jumlah weton harus berhati-hati karna ada perbedaan kalender masehi dengan kalender jawa, kalau kalender masehi berdasarkan bumi mengelilingi matahari yang dimulai pukul 00:00 - 23:59, kalau kalender jawa dimulai saat matahari menyingsing atau senja yang dimulai setelah ashar atau pukul 16:00. 

Contoh : Orang yang lahir di hari Senin Kliwon pukul 13:00 akan masuk pada hitungan weton Senin Kliwon, apabila orang tersebut lahir di hari Senin Kliwon pukul 16:00 maka pada hitungan weton masuk pada hari Selasa Legi. Apabila lahir pada Senin Kliwon Neptu Senin 4 Kliwon 8 maka weton Senin Kliwon adalah 12.

Catatan : Apabila teman - teman mengetahui hari lahir dan jam lahir detail lebih baik dalam menentukan weton, tapi apabila ragu / lupa jam lahir maka bisa diambil dua-dua nya misal Senin Kliwon dan Selasa Legi kemudian diambil rata-ratanya.

Berikut adalah neptu hari pasaran, bulan dan tahun:

Neptu Hari 

Hari	Neptu
Minggu	5
Senin	4
Selasa	3
Rabu	7
Kamis	8
Jumat	6
Sabtu	9

Neptu Pasaran

Pasaran	Neptu
Kliwon	8
Legi	5
Pahing	9
Pon	7
Wage	4

Neptu Bulan 

Bulan	Neptu
Sura	7
Sapar	2
Rabingulawal	3
Rabingulakir	5
Jumadilawal	6
Jumadilakir	1
Rejeb	2
Ruwah	4
Pasa	5
Sawal	7
Dulkaidah	1
Besar	3

Neptu Tahun 

Tahun	Neptu
Alip	1
Ehe	5
Jimawal	3
Je	7
Dal	4
Be	2
Wawu	6
Jimakir	3

Share this post